REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Alam kubur adalah alam menunggu peristiwa hisab. Di alam kubur ini, orang mukmin hanya akan diimpit bumi sementara, sedangkan orang kafir akan dihimpit oleh bumi untuk selama-lamanya ia menunggu hari perhitungan.
Rasulullah SAW bersabda, "Di dalam kubur ini, orang mukmin diimpit dengan impitan yang menghancurkan punggung dan dadanya. Sedang bagi orang kafir kubur ini akan dipenuhi dengan api.” (HR Baihaqi).
Dalam salah satu riwayat diceritakan bahwa Nabi SAW mendatangi pemakaman Saad bin Muadz, kemudian beliau bertasbih dan bertakbir yang diikuti oleh para pelayat. Salah satu dari mereka bertanya, “Mengapa engkau bertasbih dan bertakbir, ya, Rasululiah?”
Beliau menjawab, “Kuburan mengimpit orang saleh ini, tapi Allah telah melonggarkannya.”
Padahal Saad bin Muadz termasuk seorang sahabat yang istimewa. Ia termasuk sahabat Nabi SAW yang pernah menggetarkan "Arsy" dengan doa-doanya, hingga pintu-pintu langit terbuka dengan disaksikan beribu-ribu malaikat. Namun demuikian, ia tetap mengalami himpitan alam kubur dikarenakan ia pernah lalai bersuci dari buang air kecil.
Impitan bumi termasuk siksa kubur yang sangat mengerikan. Punggung dan dada akan remuk. Dinding-dinding kubur dari masing-masing arah yang berlawanan akan menyatu hingga tubuh akan hancur seperti debu. Serap orang pasti akan mengalaminya.
Beratnya himpitan alam kubur ini tergantung pada besarnya dosa dan banyaknya pahala orang tersebut. Bagi orang mukmin, himpitan itu hanya bersifat sementara. Sedangkan bagi orang kafir, maka himpitan itu berlangsung selama-lamanya hingga datangnya hari perhitungan.
Lalu, bagamanakah caranya agar kita terhindar dari siksa kubur seperti itu?
Pastinya dengan melakukan amal kebaikan selama hidup di dunia, termasuk di dalamnya selalu membaca dan menghayati surat Al Mulk. Karena, surat ini akan menyelamatkan seseorang yang membacanya dari siksa kubur, termasuk di antaranya himpitan bumi.
Dalam buku "Terapi Masalah-Masalah Hidup dengan Mukjizat Surat Al Mulk" terbitan Noktahdijelaskan sebuah riwayat yang menyatakan bahwa barang siapa yang membaca surat Al Mulk pada malam hari ia akan mendapat banyak manfaat dan kebaikan dari Allah SWT. Selebihnya, apabila umat Islam rutin membacanya akan terjaga dari siksa kubur. Karena, surat ini menjadi penyelamat dari siksa kubur.
Ibnu Abbas pernah berkata kepada seseorang, “Apakah kamu mau aku ajarkan tentang salah satu surat yang sangat menggembirakan, yakni salah satu surat yang dapat menyelamatkan dari siksa kubur?".
Mereka lalu menjawab, “Mau.” Kemudian Ibnu Abbas berkata, “Bacalah surat Al Mulk dan ajarkan kepada keluarga dan anak-anakmu. Hal itu akan menyelamatkan dan melindungi keluarga dan tetanggamu, serta menjagamu pada hari kiamat, agar senantiasa di sisi Tuhan. Bagi orang yang selalu membacanya, maka ia akan diselamatkan dari siksa kubur."
Selain itu, Ibnu Mas'ud juga berkata bahwa surat Al Mulk adalah pencegah dari siksa kubur. Orang yang rajin membacanya, ketika mati akan didatangi surat Al Mulk dan berkata kepada malaikat. “Tidak ada jalan bagimu dari sisiku, aku telah menjaganya dari sisi kepala.” Kemudian Malaikat datang dari kedua kakinya, maka berkatalah surat al-Mulk, “Tidak ada jalan bagimu dari sisiku, karena aku telah menjaganya dari sisi kedua kaki."
Ditegaskan pula bahwa dulam satu riwayat Rasulullah SAW menjelaskan, “Ketika seseorang telah mati, tidak ada sesuatu pun yang tersisa dari Kitabullah di sisinya kecuali surat Al Mulk. Maka, tatkala ia diletakkan di kuburan, ia didatangi oleh surat al Mulk tersebut. Surat tersebut naik ke wajahnya dan orang itu berkata kepadanya, 'Sesungguhnya kamu bagian dari kitab Allah. Aku benci kejahatan. Aku dan ruhku tidak ingin memilikimu, karena kamu tidak mendatangkan kejelakan atau manfaat sedikit pun. Dan jika kamu tidak menginginkan hal ini, maka mintalah kepada Allah SWT agar menolongku." Lalu, surat Al Mulk pun berbicara kepada Allah dan membantunya.
Orang yang istiqamah membaca surat Al Mulk tidak hanya akan diselamatkan dari siksa kubur, tapi juga dari siksa neraka sehingga, orang yang sering membacanya tersebut akan dimasukkan ke surga.
Dalam hadits yang diriwayatkan Imam Thabrani dan Al Hafizh Ad Dhiya' Al Maqdisi, dari Salam bin Miskin dari Tsabit dari Anas, Rasulullah SAW bersabda, "Ada satu surat dalam Alquran yang akan berdebat membela yang orang yang menghafalkannya, sehingga akan bisa memasukkannya ke dalam surga, yaitu surat At Tabaarak (Al Mulk)” (HR Thabrani).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
