REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ayat Kursi dalam Alquran adalah ayat yang diberkahi banyak keutamaan. Bahkan kedudukan tinggi ayat Kursi ini disebutkan oleh para generasi salaf terdahulu. Apa saja kata mereka tentang ayat ini?
Ayat Kursi mengacu pada ayat 255 Surat Al Baqarah, sebagai berikut:
اَللّٰهُ لَآ اِلٰهَ اِلَّا هُوَۚ اَلْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ەۚ لَا تَأْخُذُهٗ سِنَةٌ وَّلَا نَوْمٌۗ لَهٗ مَا فِى السَّمٰوٰتِ وَمَا فِى الْاَرْضِۗ مَنْ ذَا الَّذِيْ يَشْفَعُ عِنْدَهٗٓ اِلَّا بِاِذْنِهٖۗ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ اَيْدِيْهِمْ وَمَا خَلْفَهُمْۚ وَلَا يُحِيْطُوْنَ بِشَيْءٍ مِّنْ عِلْمِهٖٓ اِلَّا بِمَا شَاۤءَۚ وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضَۚ وَلَا يَـُٔوْدُهٗ حِفْظُهُمَاۚ وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيْمُ
"Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya), tidak mengantuk dan tidak tidur. Milik-Nya apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi. Tidak ada yang dapat memberi syafaat di sisi-Nya tanpa izin-Nya. Dia mengetahui apa yang di hadapan mereka dan apa yang di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui sesuatu apa pun tentang ilmu-Nya melainkan apa yang Dia kehendaki. Kursi-Nya meliputi langit dan bumi. Dan Dia tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Dia Mahatinggi, Mahabesar."
Berikut ini deretan perkataan generasi salaf terdahulu yang memberikan gambaran keagungan Ayat Kursi dalam praktik kehidupan.
1. Ali bin Abi Thalib RA
Dalam kitab Mushannaf ibn Abi Syaibah, disebutkan perkataan Ali bin Abi Thalib mengenai ayat Kursi, sebagaimana berikut ini:
قَالَ عَلِيُّ بن أبي طالب، رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: مَا أَرَى أَحَدًا يَعْقِلُ دَخَلَ فِي الْإِسْلَامِ يَنَامُ حَتَّى يَقْرَأَ آيَةَ الْكُرْسِيِّ؛
"Ali bin Abi Thalib radhiyallahu 'anhu berkata, "Aku tidak melihat ada orang berakal yang masuk Islam tidur sampai dia membaca Ayat Kursi."
2. Abdullah bin Abbas RA
Abdullah bin Abbas RA termasuk sahabat Nabi Muhammad SAW yang telah mengungkapkan betapa besarnya keutamaan Ayat Kursi, sebagaimana tercantum dalam Tafsir Al Qurthubi.
قَالَ عبدالله بْنُ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا: أَشْرَفُ آيَةٍ فِي الْقُرْآنِ آيَةُ الْكُرْسِيِّ.
"Abdullah bin Abbas RA berkata, "Ayat yang paling mulia dalam Alquran adalah Ayat Kursi."
Sebagian ulama berpendapat, mengapa Ayat Kursi memiliki kemuliaan tersendiri adalah karena di dalamnya disebutkan nama Allah ta'ala secara implisit maupun eksplisit sebanyak 18 kali.
3. Abdullah bin Ubaid bin Umair RA
Dalam Mushannaf ibn Abi Syaibah, Abdullah bin Ubaid bin Umair menceritakan apa yang dilakukan Abdurrahman bin Auf RA saat memasuki rumah.
قَالَ عبدالله بْنُ عُبَيْدِ بْنِ عُمَيْر (رَحِمَهُ اللهُ): كَانَ عبدالرحمن بْنُ عَوْفٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، إِذَا دَخَلَ مَنْزِلَهُ قَرَأَ فِي زَوَايَاهُ آيَةَ الْكُرْسِيِّ
Abdullah bin Ubaid bin Umair rahimahullah berkata, "Abdurrahman bin Auf radhiyallahu 'anhu terbiasa membacakan Ayat Kursi di sudut-sudut rumah ketika ia memasuki tempat tinggalnya."
4. Abdullah bin Marwan RA
Abdullah bin Marwan juga menyebutkan kekhususan Ayat Kursi. Ini ada dalam Mushannaf Abdul Razaq, sebagaimana berikut ini:
قَالَ عبدالله بْنُ مَرْوَانَ (رَحِمَهُ اللهُ): إِنَّ اللَّهَ اخْتَارَ الْكَلَامَ، فَاخْتَارَ الْقُرْآنَ، فَاخْتَارَ مِنْهُ سُورَةَ الْبَقَرَةِ، وَاخْتَارَ مِنْ سُورَةِ الْبَقَرَةِ آيَةَ الْكُرْسِيِّ، وَاخْتَارَ الْبِلَادَ فَاخْتَارَ الْحَرَمَ، وَاخْتَارَ الْحَرَمَ فَاخْتَارَ الْمَسْجِدَ، وَاخْتَارَ الْمَسْجِدَ فَاخْتَارَ مَوْضِعَ الْبَيْتِ
Abdullah bin Marwan rahimahullah berkata, "Sungguh Allah memilih kalam-Nya, maka Dia memilih Alquran. Dia memilih darinya Surat Al Baqarah. Dari Surat Al Baqarah ini, Dia memilih Ayat Kursi. Dia juga memilih wilayah, yaitu Al Haram. Dari Al Haram ini, Dia memilih masjid. Dari Masjid ini, Dia memilihnya sebagai rumah-Nya."
Sumber:
Ikuti Whatsapp Channel Republika
