Jumat 19 Apr 2024 21:04 WIB

Kembali ke Tanah Air, Peserta Dauroh ASFA - Al Azhar Mesir Dakwahkan Wasathiyah Islam

Lazis ASFA berkomitmen cetak SDM untuk Indonesia Emas 2045.

Kader ASFA kembali ke Tanah Air.
Foto: Erdy Nasrul/Republika
Kader ASFA kembali ke Tanah Air.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Rombongan peserta dauroh Lazis Assalam Fil Alamin kembali ke Tanah Air setelah menjalani pendidikan di Universitas Al Azhar Kairo Mesir. Di sana mereka mendapatkan bekal bahasa Arab dan pengambilan fatwa oleh pusat lembaga riset Islam Al Azhar Kairo selama dua bulan. 

Sebanyak 40 peserta merupakan pendidik dan pimpinan lembaga pendidikan Islam di berbagai daerah di Indonesia. Di sana mereka bertemu dan bersilaturahmi dengan berbagai pakar ilmu keislaman yang mendidik kader umat dari berbagai kawasan. 

Baca Juga

“Semoga mereka mendapatkan pertemanan dari berbagai negara, ilmu, dan pengalaman untuk bekal dakwah mereka menyiapkan SDM unggul,” kata Ketua Divisi Kerja Sama Antarlembaga Lazis ASFA Zulfikar Ganna Priyangga dalam keterangannya di Jakarta pada Jumat (19/4/2024)

Pendidikan dan pelatihan intensif yang telah terlaksana di Mesir menyajikan lima kurikulum utama yaitu; (1) pengembangan keterampilan bahasa Arab; (2) pembentukan daí kontemporer; (3) Konter pemikiran radikal; (4) peningkatan keterampilan dalam penelitian dan pengambilan fatwa; (5) serta tahsin bacaan Alquran dan tajwid.

Para profesor dan doktor ahli diterjunkan untuk mengajar dan mendampingi peserta. Mereka juga menanamkan wasathiyah Islam (nilai moderasi beragama dalam Islam) dalam berbagai kesempatan. Para kader umat tersebut diharapkan menyerap segala ilmu yang didapat. Mereka juga berkomitmen untuk menyebarluaskan ilmu tersebut kepada para santri dan masyarakat sekembalinya ke daerah masing-masing.

Sebelum kembali ke Indonesia, sebanyak 40 peserta dari kalangan pimpinan pondok pesantren, daí, guru, imam masjid dari Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan dan Barat yang mengikuti program tersebut juga mendapatkan kesempatan untuk beribadah umroh di Makkah dan berkunjung ke Masjid Nabawi di Madinah.

Di sana mereka bermunajat dan berdzikir untuk diri sendiri, keluarga, dan juga bangsa Indonesia. Selesai melaksanakan umroh dan ziarah ke Madinah, mereka kembali ke Tanah Air.

Program ini merupakan upaya mempersiapkan SDM unggul dari kalangan ulama untuk  menyongsong Indonesia Emas 2045. Sebagaimana arahan Bapak Komjen Pol (Purn) Drs H Syafaruddin Kambo, MSi selaku Ketua Yayasan Assalam Fil Alamin bagi Lazis ASFA untuk terus berkomitmen mencetak generasi penerus bangsa yang berpendidikan dan taat beragama dengan mensupport berbagai program pendidikan.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement